Data Order
Data order diciptakan hanya dari proses terjadinya transaksi penjualan saja, legikanya yang dipasang pada system apabila stock akhir (sisa akhir setelah transaksi penjualan) lebih kecil dari stock minimal yang ditentukan di master barang, maka akan direkam secara otomatis ke data order.
Sedangkan untuk penambahannya tergantung dari perusahaan, jenis barang baru apa saja yang mau diorder.
Sedangkan untuk penambahannya tergantung dari perusahaan, jenis barang baru apa saja yang mau diorder.
Jumlah quantity barang yang ada di data order tidak ditentukan oleh system berapa banyak yang akan diordernya.
Bagaimana Data order itu bisa up to date ?
Karena tidak diminta modul olah data pembelian barang, maka data stock barang harus diedit secara manual (Stock Akhir = Stock Akhir + Pembelian).
Karena tidak diminta modul olah data pembelian barang, maka data stock barang harus diedit secara manual (Stock Akhir = Stock Akhir + Pembelian).
Jika saja ada permintaan penambahan modul pembelian, maka setiap ada pembelian, Quantity Stock Barang akan bertambah dengan quantity pembelian.
Mudah-mudahan kedepan minta dilengkapi lagi pembangunan sub systemnya.. hehehe...
Setelah melakukan edit stock, maka data order dengan nama barang yang dirubah stock akhirnya akan dihapus.
Demikian Penjelasan Logika Data Order yang ada di SS Cutting Stiker.
Tidak ada komentar